Saturday, August 14, 2010

PENGEMBANGAN POTENSI DIRI

TUMBUH KEMBANG REMAJA :
PERUBAHAN-PERUBAHAN APA SAJA YANG TERJADI SELAMA TUMBUH KEMBANG DARI ANAK KE REMAJA ?


Setiap mahluk tumbuh (semakin besar) dan berkembang (semakin matang), menuju kedewasaan, sejak lahir sampai mati. Selama tumbuh-kembang, dari anak-anak menjadi remaja terjadi beberapa perubahan penting, antara lain :
Perubahan bentuk (anatomi tubuh) :
    Pembesaran alat kelamin

    Pertumbuhan rambut di beberapa tempat
    Peningkatan kelenjar minyak, mudah berjerawat
    Perubahan suara menjadi besar pada anak laki-laki dan lembut pada anak perempuan
    Pembesaran otot pada remaja laki-laki dan pembesaran pinggul dan dada pada remaja perempuan.

Perubahan faali (fungsi tubuh) :
    Alat kelamin peka, mudah terangsang dan bila terangsang membesar / membengkak dan keluar lendir.
    Keluar sperma waktu tidur (mimpi basah) pada anak laki-laki dan menstruasi pertama (karena berfungsinya reproduksi) pada anak perempuan.
Perubahan kejiwaan :
    Keingintahuan tinggi, juga perihal masalah-masalah reproduksi
    Perhatian terhadap masalah seks meningkat
    Keberanian mencoba-coba, terutama bila didesak lingkungan
    Anak laki-laki  cenderung menyendiri dan melamun, sedangkan anak perempuan cenderung ngerumpi.


APA KESAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA TUMBUH KEMBANG REMAJA LAKI-LAKI DENGAN REMAJA PEREMPUAN ?
Kesamaan :

Masing-masing remaja berkembang menuju pencapaian potensinya (fitrahnya) manakala lingkungan hidupnya mendukung pencapaian potensi tersebut, sebagai orang dewasa, laki-laki atau perempuan.
Perbedaan :

Ada beberapa perbedaan kecepatan tumbuh dan berkembangnya remaja pada umumnya. Remaja putri lebih cepat matang dari pada remaja laki-laki. Yang banyak terjadi ialah bahwa remaja perempuan memiliki lebih sedikit kesempatan tumbuh dan berkemabng secara fitrah karena adanya kepercayaan yang lebih rumit dan penuh masalah tentang tumbuh kembang remaja perempuan.

FAKTOR-FAKTOR APA SAJA YANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMABANG REMAJA ?

Tumbuh kembang dipengaruhi 2 faktor ialah :

    Faktor Internal Pembawaan dan
    Faktor Eksternal, mencakup :
    Kesehatan
    Gizi
    Lingkungan keluarga dan lingkungan temen sebaya serta sekolah.


BAGAIMANA KITA MENSIKAPI TUMBUH KEMBANG TERSEBUT ?

Oleh karena pembawaan tidak dapat diubah, maka penyempurnaan tumbuh kembang (untuk mendekati fitrah masing-masing) dilakukan dengan mengelola faktor luar dengan sebaik-baiknya. Termasuk kesehatan dan gizi, serta lingkungan, termasuk lingkungan temen sebaya.

KEBANGGAAN APA YANG MENYERTAI TUMBUH KEMBANG REMAJA ?

Banyak hal yang membuat bangga dan sangat menyenangkan selama proses tumbuh kembang, antara lain ialah :
    Perasaan bahwa “Saya sudah dewasa”  serta diakui oleh keluarga dan apara sahabat bahwa kita sudah dewasa.
    Dapat dan boleh melakukan banyak hal yang dahulu tidak bisa dan tidak boleh.

RESIKO APA SAJA YANG MENYERTAI TUMBUH KEMBANG REMAJA ?

Namun tumbuh-kembang remaja juga adalah proses berisiko. Berbagai resiko yang paling sering terjadi adalah :
    Rasa rendah Diri berlebih karena adanya perasaan bahwa dirinya lebih rendah dari temen sebaya dalam hal-hal tertentu : Kecantikan, Kekayaan, Kepandaian, dll.
    Kesulitan Penyesuaian Diri terhadap nilai dan pergaulan diantara sebaya, keluarag dan masyarakat umum, karena ketikdakmengertian atau perbedaan keyakinan.

Kedua resiko tersebut dapat menimbulkan berbagai perilaku kurang normal, yang terbanyak ialah melarikan diri. Dalam hal ini, menuju dua arah,  yaitu:
    Mengundurkan diri, mengurung diri, mudah tersinggung, benci lingkungan dll.
    Menentang lingkungan dengan berperilaku berlebihan : merokok, minum miras, obat, dll. Mengundurkan diri akan menghilangkan kesempatan maju mencapai cita-cita. Berperilaku berlebih hampir selalu menimbulkan kerugian pada diri sendiri. Beberapa kerugian bersifat tetap dan tak bisa hilang. Misalnya : menjadi hamil, cacat tubuh, berpenyakit IMS( Infeksi Menular Seksual), AIDS, dll

BAGAIMANA MENCEGAH DAN MENANGGULANGI DAMPAT NEGATIF TUMBUH KEMBANG REMAJA ?

Pencegahan dan penanggulangan risiko tumbuh-kembang remaja, antara lain: 
Pencegahan :
    Peningkatan ibadah
    Kebiasaan mensyukuri nikmat Allah SWT
    Kebiasaan melihat segi-segi dan positif pada diri masing-masing
    Kebiasaan memetik pelajaran terhadap dampat negatif para remaja yang telah terjerus dalam perilaku – perilaku berisiko.
Penanggulangan :
    Penekanan rasa negatif secara berkelompok
    Salaing menceritakan dan membagi kesulitan bersama sahabat karib.
    Penyaluran potensi diri dalam hal-hal positif : ibadah, kegiatan sosial, olah raga, kesenian, dll

APA PERAN KITA SEBAGAI PELATIH REMAJA SEBAYA (PERAYA) ?
Peran Pelatih Remaja Sebaya (PERAYA), yaitu :
    Mengayomi, menyantuni, menyayangi.
    Dengan sabar mendengarkan keluhan para remaja.
    Meningkatkan motivasi berprestasi dikalangan para remaja.
    Menjadi suri tauladan, baik dalam sikap maupun kepribadian bagi remaja-remaja sebaya lainnya.

PENGEMBANGAN POTENSI DIRI :
SEBERAPA PENTINGKAH CITA-CITA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA ?


Manusia hidup karena satu tujuan yang jelas. Oleh karenanya, semua orang harus menetapkan dengan jelas tujuan hidupnya. Salah satu yang pasti bagi remaja ialah : CITA-CITA. Khususnya cita-cita tentang pekerjaan masa depan seiring dengan tibanya tahap dewasa dalam kehidupan seseorang. Cita-cita bisa apa saja. Bisa beruba, bisa berganti. Semakin rinci cita-cita seseorang semakin jelas dan mudah untuk mempersiapakan pencapainnya. Semakin tua usia seseorang, semakin mendekati kedewasaan, hendaknya semakin rinci cita-citanya.

SEBERAPA BESAR HAK DAN KEWAJIBAN REMAJA LAKI-LAKI DAN REMAJA PEREMPUAAN DALAM PENCAPAIAN CITA-CITA TERSEBUT ?

Cita-cita bagi remaja perempuaan sama penting dengan cita-cita bagi remaja laki-laki. Dimasa depan, semakin banyak profesional perempuaan yang diperlukan masyarakat. Tuntuan partisipasi perempuan diberbagai bidang pembangunan dewasa ini, dimana hak dan kewajiban perempuan sebagai warga negara disejajarkan dengan laki-laki, hendaknya memacu para remaja perempuan untuk berprestasi setinggi mungkin. Dalam artian, masih dalam batas-batas yang wajar atas kodrat dan fitrahnya sebagai perempuaan. Oleh karenanya, mendorong remaja perempuaan untuk memeiliki cita-cita setinggi mungkin, dan mendorong pencapaiannya, menjadi sangat penting.

BAGAIAMANA USAHA KITA DALAM MENCAPAI CITA-CITA ?

Semua manusia, sebagai ciptaan Tuhan yang paling sempurna, diberi kelebihan oleh Tuhan. Kelebihana masing-masing orang acapkali disebut sebagai POTENSI DIRI. Kadang-kadang potensi diri disebut pula sebagai FITRAH, nilai-nilai yang baik, yang dianugerahkan Tuhan kepada manusia. Kelebihan ini dapat dipelihara, diperkuat dan dikembangkan untuk mendukung pencapaian cita-cita seseorang. Yang harus dilakukan orang ialah mengenal dengan baik dan benar potensi diri masing-masing, dan kemudian dipelihara dan dikembangkan untuk mencapai cita-citanya. Dengan kata lain: dipelihara dan dikembangkan mencapai fitrah masing-masing.

BAGAIMANA MEMAHAMI KELEMAHAN DIRI AGAR TIDAK MENGHAMBAT PENGEMBANGAN POTENSI ?

Disamping potensi diri, semua orang juga memiliki KELEMAHAN, yang apabila dibiarkan dapat mengganggu potensi dirinya, dan menghalangi tercapainya cita-cita. Yang harus dilakukan orang ialah menganal dengan baik dan jujur kelemahan masing-masing untuk kemudian ditekan agar tidak muncul dan tidak mengganggu pencapaian cita-citanya.

Dua hal dasar yang menghancurkan cita-cita remaja adalah kegiatan-kegiatan pada diri remaja sendiri dan kegiatan-kegiatan di luar diri remaja. Kegiatan-kegiatan yang dapat terjadi pada diri remaja adalah : hamil, cacat karena kecelakaan, terkena penyakit gawat (misal AIDS) dan tentu saja meninggal. Dari luar remaja misalnya : perang, bencana alam, bencana keluarga (misal perceraian, bangkrut dll).

BAGAIMANA PERAN TEMAN ?

Sahabat karib diperlukan semua orang dalam kaitan dengan cita-cita, potensi diri dan kelemahan. Mereka adalah kawan yang diajak berdiskusi, saling bertukar pikiran dan pendapat, saling memberi nasehat dalam rangka mematangkan cita-cita masing-masing, peningkatan potensi diri masing-masing dan penekanan kelemahan masing-masing.


KEPUTUSAN YANG BAIK :
BAGAIMANA MEMBUAT SUATU KEPUTUSAN YANG BAIK ?


Hidup manusis terdiri atas pilihan-pilihan. Kita harus memilih diantara pilihan-pilihan tersebut. Inilah yang dinamakan KEPUTUSAN.
Untuk mengambil keputusan yang baik, diseyogyakan untuk menggunakan Pendekatan
Triple-T:  Tinjauan, Telaah, Tindakan.

Tinjauan: Mempelajari masalah atau persoalan atau kebutuhan mendesak dengan sebaik-baiknya, dan kemudian menyususn daftar pilihan-pilihan yang tersedia.

Telaah: Menimbang-nimbang untung rugi masing-masing pilihan. Perlu dicatat bahwa hampir tidak ada pilihan yang bebas risiko. Akan tetapi bisa dipilih yang paling berdayaguna (mudah dilakukan), atau paling berhasil guna (hasilnya paling nyata) atau risikonya paling kecil.


Tindakan: Menentukan keputusan yang akan dipilih dan siap menerima risiko apapun. Mengambil tindakan ini dilakukan setelah analisis selesai dilaksanakan.

Proses 3-T ini adalah proses berkesinambungan. Artinya, setelah selsai suatu tindakan diputuskan dan kemudian dilaksanakan, selanjutnya dilakukan evaluasi untuk melakukan Tinjauan, Telaah dan Tindakan berikutnya. Demikian seterusnya, sampai permasalahan tersebut benar-benar terpecahkan secara tuntas.


BAGAIMANA HAK DAN KEWAJIBAN REMAJA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ?

Pengambilan keputusan bukan monopoli orang laki-laki. Baik dalam masyarakat, maupun dalam keluarga nanti, wanita memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk membuat keputusan yang baik. Berbagi pendapat dalam pengambilan keputusan antara semua anggota kelompok atau keluarga merupakan cara penyelesaian masalah yang ada. 

No comments:

Post a Comment