Saturday, August 14, 2010

GEMPA BUMI

Permukaan bumi tempat kita berpijak, terdiri atas lapisan-lapisan yang disebut Lempengan Tektonik. Di bawah kerak bumi terdapat lapisan lunak yang terbentuk dari batuan panas yang lumer. Hal ini membuat lempengan di atasnya tidak stabil, sepanjang waktu selalu bergerak.

Jika antara lempeng yang bergerak tersebut terjadi pergeseran, pendorongan atau bertumbukan langsung berhadap-hadapan (frontal), terjadilah gempa bumi. Gempa Bumi bisa juga disebabkan oleh aktivitas gunung apti atau runtuhnya bebatuan.

Jenis-Jenis Gempa Bumi :
1.    Gempa Bumi Tektonik ;
Gempa yang disebabkan oleh pergeseran lempengan tektonik. Seperti gelang karet ditarik dan dilepaskan secara tiba-tiba.
2.    Gempa Bumi Vulkanik ;
Gempa yang disebabkan aktivitas gunung api. Gempa vulkanik disebabkan oleh pergerakan magma ke atas permukaan gunung api, yang menimbulkan pergeseran batu-batuan.
3. Gempa Induksi ;
Gempa yang disebabkan oleh pelepasan energi akibat sumber-sumber lainnya, misalnya runtuhnya tanah dan bebatuan akibat penggunaan bahan peledak.


Akibat Gempa

Gempa bisa menghancurkan bangunan karena goncangannya yang keras. Gempa mengakibatkan kerugian baik harta maupun nyawa. Jatuhnya korban jiwa biasanya terjadi karena tertimpa reruntuhan bangunan, tertimpa longsoran dan kebakaran.

Pusat gempa disebut Hiposentrum, biasanya berada jauh di bawah permukaan bumi, tepat di tempat batuan yang pecah dan bergeser untuk pertama kali. Sedangkan Episentrum adalah titik dipermukaan bumi, tepat diatas pusat gempa.

Gerakan batuan yang menyebabkan getaran disebut Gelombang seismik. Gelombang ini bergerak ke segala arah dari hiposentrum. Semakin jauh dari hiposentrum, gelombang seismik semakin melemah.

Kesiapsiagaan Ancaman Gempa

Untuk menghindari kerugian dan korban bencana gempa, kita bisa melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut :
1.    kenali daerah tempat tinggalmu, apakah terletak di daerah yang rawan gempa?
2.    ketika masuk ke dalam suatu gedung atau bangunan, perhatikan di mana letak pintu keluar, tangga darurat atau cara-cara keluar bangunan jika sewaktu-waktu harus menyelamatkan diri.
3.    perhatikan juga tempat-tempat yang berbahaya jika gempa terjadi, seperti di dekat atau di bawah kaca, di dekat tiang atau pilar.
4.    catat dan simpanlah nomor-nomor telepon penting yang harus dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
5.    matikan kran air, kompor, gas dan alat-alat listrik jika sudah selesai digunakan.

Saat Terjadi Gempa Bumi
1.    Jika kamu berada dalam rumah.
Berusahalah menyelematkan diri dan keluargamu. Berlindunglah di bawah meja atau tempat tidur agar tubuh tidak terkena benda-benda berjatuhan. Lindungi kepalamu dengan apa saja, misalnya bantal, papan atau dengan kedua tangan dengan posisi telungkup.
2.    Jika kamu berada di luar rumah.
Merunduk dan lindungilah kepalamu. Bergeraklah menjauh dari gedung-gedung dan tiang-tiang, menuju daerah terbuka. Tetaplah bada di sana sampai gempa mereda.
3.    Jika kamu berada di mal atau tempat umum lainnya.
Jangan panik. Biasanya kerumunan orang dalam bencana berpotensi kepanikan. Ikuti petunjuk dari petugas atau satpam. Jangan menggunakan lift ketika terjadi gempa atau kebakaran, gunakan tangga darurat. Bergeraklah ke tempat terbuka.
4.    Ketika berada di dalam kendaraan.
Berpegangan ertlah pada tiang atau apapun di dekatmu sehingga tidak trjatuh ketika terjai guncangan atau berhenti secara mendadak. Tetaplah tenang dan ikuti perintah atau petunjuk dari petugas. Mintalah pengemudi untuk menghentikan kendaraan. Brgeraklah ke tempat terbuka.
5.    Jika berada di gunung atau pantai.
Gempa dapat menimbulkan longsor di gunung atau perbukitan. Jika kamu berada di sana saat gempa, menjauhlah dari lereng dan carilah tempat yang terbuka. Gempa yang terjadi di bawah permukaan laut, dapat menimbulkan tsunami. Jika kamu berada di sana saat gempa, bergeraklah ke dataran tinggi.

Setelah Bencana Gempa
1.    bila masih berada di dalam gedung atau ruangan, segeralah keluar.
2.    periksalah keadaanmu sendiri, terluka atau tidak.
3.    mintalah orang dewasa untuk mematikan aliran listrik atau gas.
4.    jangan menyalakan api, karena gempa bisa saja menimbulkan kebocoran pada pipa atau tabung gas, juga terjadinya tumpahan bahan bakar.
5.    jika kamu merasa mampu, berilah pertolongan pertama kepada orang-orang di sekitarmu.
6.    dengarkanlah informasi dari sumber-sumber yang terpercaya dan bertindaklah sesuai dengan himbauan.

No comments:

Post a Comment