Saturday, August 14, 2010

Distribusi

Distribusi Palang Merah Indonesia

Relief Distribusi ( Operasi Distribusi ) adalah sebuah sistem yang dimulai dari penetapan jumlah penerima bantuan yang disepakati dalam pembuatan Rencana Operasi hingga penyaluran bantuan sampai ke tangan penerima bantuan. Dalam Relief Distribusi ada beberapa konsep yang harus dipahami, yaitu identifikasi bantuan, prosedur penyaluran bantuan, dan konsep dasar dalam konteks distribusi

IDENTIFIKASI BANTUAN

Bantuan dapat diidentifikasikan berdasarkan jenis dan prinsip. Jenis bantuan terdiri dari bantuan pangan dan non pangan, bantuan air bersih dan sanitasi, bantuan penampungan, serta bantuan kesehatan


☻    Bantuan pangan dan non pangan  :
Bantuan pangan dapat berupa makanan jadi, siap makan, maupun bantuan pangan berupa bahan mentah ( beras, mi instan, daging kaleng, dll ). Sedangkan untuk bantuan non pangan lebih diartikan pada bantuan berupa alat kebersihan diri ( Hygiene Kit ) maupun perlengkapan keluarga, termasuk didalamnya alat-alat dapur dan pakaian.

☻    Bantuan air bersih dan sanitasi  :
Bantuan air bersih dan sanitasi dapat berupa penyuplaian air bersih ke lokasi darurat ataupun pembangunan sarana pembuangan, drainase, dan MCK sementara.

☻    Bantuan penampungan  :
Bantuan penampungan tidak selalu diartikan membangun tenda penampungan, melainkan juga dapat berarti menggunakan fasilitas bangunan yang masih ada untuk dijadikan tempat penampungan. Termasuk di dalam bantuan penampungan adalah bantuan untuk bahan pangan dengan mendirikan Dapur Umum

☻    Bantuan kesehatan :
    Bantuan kesehatan yang diberikan biasanya dalam bentuk Posko Kesehatan, pengobatan dan obat-obatan gratis, ataupun penyediaan tenaga kesehatan

PRINSIP BANTUAN

Prinsip bantuan PMI adalah  :
☻    Diberikan secara langsung kepada korban bencana yang berhak menerimanya
☻    Diberikan secara langsung oleh Petugas PMI dan tidak diserahkan melalui pihak ketiga
☻    Harus dilengkapi dengan tanda penganal PMI ( logo ), baik pada kemasan barang maupun pada lokasi distribusi

PERTIMBANGAN DISTRIBUSI

☻    Komposisi usia dan komposisi jenis kelamin
☻    Ketersediaan sumber daya manusia dan sarana transportasi
☻    Kondisi keamanan
☻    Jenis bencana
☻    Jumlah penerima bantuan
☻    Jenis bantuan yang diberikan
☻    Jangka waktu operasi
☻    Lokasi distribusi ( cukup menampung total penerima bantuan )
☻    Menjamin keamanan barang ( misal : alam = hujan, panas matahari )
☻    Menjamin keamanan petugas
☻    Mudah diakses


PANCA TEPAT


☻    Tepat waktu  :
Dalam melakukan distribusi bantuan, ketepatan waktu adalah hal yang terpenting. Bantuan yang berguna apabila diberikan pada waktu yang salah, maka akan kehilangan kegunaannya. Selain itu juga, bantuan yang tepat waktu akan membantu mengurangi tingkat penderitaan manusia

☻    Tepat tempat  :
Tepat tempat di sini dapat berarti pemilihan tempat distribusi yang tepat, dan dapat juga berarti pemilihan barang distribusi yang tepat dengan tempatnya. Kedua terminologi ini dapat berlaku, tergantung pada situasi dan kondisi penyertanya.

☻    Tepat sasaran  :
Sasaran yang tepat dalam penyaluran bantuanadalah berpegang pada prinsip golongan yang paling rentan ( most vulnerable people )

☻    Tepat jumlah  :
Jumlah yang tepat akan memperlancar aktifitas dan akan menghindarkan dari masalah yang lebih besar lagi ( contoh : ketidakadilan ). Jumlah yang tepat tidak selalu harus memberikan jumlah yang banyak ataupun berlebih pada masyarakat di lokasi darurat. Namun sesuai dengan kebutuhan, berdasarkan pada sasaran yang dituju.

☻    Tepat kualitas  :
Tepat kualitas adalah memberikan barang bantuan dengan kualitas yang layak. Bukan merupakan barang bantuan dengan kualitas tertinggi, namun juga bukan barang yang tidak berkualitas.

Panca Tepat sangat berkaitan erat dengan akuntabilitas organisasi di masyarakat, pemenuhan panca tepat akan semakin memperkuat kepercayaan masyarakat pada organisasi

No comments:

Post a Comment