Gempa bumi
a. Karakteristik
Gejala :
Bergesernya kristal batuan disepanjang daerah yang rapuh dan saling bertabrakan;
Karakteristik umum
Bergetarnya bumi akibat gelombang dan dibawah permukaan bumi karena:
• Permukaan yang bergeser
• Hentakan
• Tsunami
• Getaran
• Mencairnya es
• Tanah longsor
Hal-hal yang dapat diprediksikan
Kemungkinan terjadinya gempa bumi dapat diramalkan tetapi tidak dapat ditentukan waktunya secara tepat. Ramalan tersebut berdasarkan pemantauan kegiatan seismik (hal-hal yang berhubungan dengan gempa bumi), sejarah bencana, dan observasi.
b. Tingkat Kerentanan
Faktor penyebab kerentanan
• Lokasi wilayah seismik (kedekatan wilayah pemukiman dengan wilayah/pusat gempa)
• Struktur yang tidak tahan terhadap pergerakan tanah
• Tingkat kepadatan bangunan yang tinggi
• Kurangnya akses informasi mengenai resiko gempa bumi
Dampak yang khas
• Kerusakan fisik – Rusak atau hancurnya struktur dan infrastruktur. Kebakaran, rusaknya bendungan, tanah longsor, dan banjir mungkin saja terjadi.
• Korban – cenderung banyak, khususnya dekat episenter atau wilayah dengan tingkat populasi tinggi, atau bangunan yang rapuh.
• Persediaan air – Masalah yang sering muncul biasanya karena rusaknya sistem air, polusi sumur yang terbuka.
• Kesehatan – kasus luka patah tulang merupakan permasalahan utama. Ancaman lainnya adalah persediaan air atau rusaknya sistem sanitasi.
c. Hal yang perlu dipertimbangkan
Upaya mengurangi resiko
• Pemetaan hazard (wilayah rawan gempa/bencana)
• Pelatihan dan program penyadaran masyarakat
• Penilaian dan mengurangi struktur tingkat kerentanan
• Manajemen dan pemetaan penggunaan tanah dan pengkodean bangunan
• Asuransi
Upaya kesiapsiagaan
Mencermati informasi peringatan dini dan kesiapsiagaan gempa bumi
Kebutuhan paska bencana
• Pencarian dan penyelamatan
• Bantuan medis darurat
• Survey penilaian kerusakan dan kebutuhan
• Bantuan pangan
• Rekonstruksi/perbaikan
• Pemulihan ekonomi
a. Karakteristik
Gejala :
Bergesernya kristal batuan disepanjang daerah yang rapuh dan saling bertabrakan;
Karakteristik umum
Bergetarnya bumi akibat gelombang dan dibawah permukaan bumi karena:
• Permukaan yang bergeser
• Hentakan
• Tsunami
• Getaran
• Mencairnya es
• Tanah longsor
Hal-hal yang dapat diprediksikan
Kemungkinan terjadinya gempa bumi dapat diramalkan tetapi tidak dapat ditentukan waktunya secara tepat. Ramalan tersebut berdasarkan pemantauan kegiatan seismik (hal-hal yang berhubungan dengan gempa bumi), sejarah bencana, dan observasi.
b. Tingkat Kerentanan
Faktor penyebab kerentanan
• Lokasi wilayah seismik (kedekatan wilayah pemukiman dengan wilayah/pusat gempa)
• Struktur yang tidak tahan terhadap pergerakan tanah
• Tingkat kepadatan bangunan yang tinggi
• Kurangnya akses informasi mengenai resiko gempa bumi
Dampak yang khas
• Kerusakan fisik – Rusak atau hancurnya struktur dan infrastruktur. Kebakaran, rusaknya bendungan, tanah longsor, dan banjir mungkin saja terjadi.
• Korban – cenderung banyak, khususnya dekat episenter atau wilayah dengan tingkat populasi tinggi, atau bangunan yang rapuh.
• Persediaan air – Masalah yang sering muncul biasanya karena rusaknya sistem air, polusi sumur yang terbuka.
• Kesehatan – kasus luka patah tulang merupakan permasalahan utama. Ancaman lainnya adalah persediaan air atau rusaknya sistem sanitasi.
c. Hal yang perlu dipertimbangkan
Upaya mengurangi resiko
• Pemetaan hazard (wilayah rawan gempa/bencana)
• Pelatihan dan program penyadaran masyarakat
• Penilaian dan mengurangi struktur tingkat kerentanan
• Manajemen dan pemetaan penggunaan tanah dan pengkodean bangunan
• Asuransi
Upaya kesiapsiagaan
Mencermati informasi peringatan dini dan kesiapsiagaan gempa bumi
Kebutuhan paska bencana
• Pencarian dan penyelamatan
• Bantuan medis darurat
• Survey penilaian kerusakan dan kebutuhan
• Bantuan pangan
• Rekonstruksi/perbaikan
• Pemulihan ekonomi
No comments:
Post a Comment